Fakta-fakta Pembuktian Perisai Bathin vs Ilmu Merah, Hoaks atau Fakta? Cek Disini Gaes.
Fakta-fakta Pembuktian Perisai Bathin vs Ilmu Merah, dalam tangkapan layar YouTube (Foto: YouTube Marcel Rdhival)
Berikut pembuktian Perisai Bathin vs Ilmu Merah. Siapa nih yang percaya ilmu perisai bathin atau ilmu laduni? Simak yuk fakta-fakta pembuktiannya berikut ini.
Seorang YouTuber sekaligus pesulap belum lama ini mengungkap fakta pembuktian di balik ilmu yang dimiliki oleh sekelompok orang yang menamai Perisai Bathin. Kabarnya, perisai bathin memiliki ilmu beladiri yang bersifat laduni. Dengan kata lain, jika ada yang berniat jahat kepada mereka, maka orang tersebut akan langsung kaku tubuhnya, atau lemas, atau bahkan pingsan.
Sementara itu, Marcel Radhival mengungkap bahwa ilmu seperti itu merupakan sebuah bentuk hipnotis yang membuat orang mempunyai believe system terhadap apa yang dikatakan. Karena penasaran pria yang kerap disapa Pesulap Merah itupun mencoba membuktikan sendiri teorinya.
Makin penasaran dengan fakta-faktanya? Berikut adalah fakta pembuktian Perisau Bathin vs Ilmu Merah.
Perisai Bathin sudah terdaftar di IPSI
Perisau Bathin sendiri sudah berdiri sejak 1990. Mereka juga sudah terdaftar resmi Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) sejak 2001.
Membuktikan ilmu laduni perisai bathin
Pesulap merah kemudian mencoba membuktikan ilmu laduni itu benar nyata atau merupakan teknik hipnotis saja. Iapun mencoba menonjok perut guru besar Perisai bathin.
Kabarnya, orang yang memiliki ilmu laduni di Perisai Bathin gak bisa ditonjok dan akan membuat orang yang mencoba menonjoknya kaku. Namun, pada percobaan pertama Pesulap Merah, guru besar Perisai Bathin tersebut bisa ditonjok.
Begitu pula pada percobaan kedua dan ketiga. Jadi, menurut Pesulap Merah ilmu tersbut adalah sebuah hipnotis yang menjadi believe system di pikiran orang-orang. Hal tersebut nggak akan berlaku untuk dirinya karena sudah memiliki block tersendiri dan mengerti bagaimana hipnotis.
Penilaian Perisai Bathin
Namun, pihak Perisai Bathin menilai bahwa Pesulap Merah kurang memiliki emosi yang kuat untuk menyerang atau mencoba menonjok guru besar Perisai Bathin. Alhasil ia tetap bisa menonjok guru besar tersebut, bahkan sebanyak 3 kali percobaan.
Guru besar Perisai Bathin pun menunjukkan percobaan lain untuk melakukan aksi terseut. Orang yang ia minta tersebut merupakan anggota Perisai Bathin sendiri. Ia nampak kaku dan sulit menggerakan badannya saat mencoba untuk menonjok guru besar.
Body Catalepsy, dunia hypnosis dan magic
Marcel Radhival yang mengaku mengerti dunia hypnosis dan sudah memegang sertifikasi hypnosis mengungkap bahwa apa yang terjadi kepada anggota Perisai Bathin yang tiba-tiba kaku tersebut dinamakan Body Catalepsy. Ia juga mengungkap bahwa hal tersebut dinamakan anchor.
Dalam dunia hypnosis, body catalepsi sendiri merupakan sebuah tes sugestibilitas. Artinya, tes ini dilakukan untuk mengetahui apakah seseorang mau atau tidak untuk menerima sugesti/hipnotis. Sementara itu anchor sendiri merupakan penanaman sugesti kepada seseorang.
Misalnya saja orang yang mendengar kata rapet maka akan kaku. Oleh sebab itu anggota yang mencoba menonjok guru besar tiba-tiba kaku karena sang guru besar langsung berkata 'rapet'.
Fenomena hypnosis di balik ilmu laduni, benarkah?
Menurut pengetahuan Marcel, pembuktian yang ia dan Perisai Bathin lakukan tadi adalah sebuah fenomena hypnosis. Fenemona hypnosis sendiri akan berlaku jika seseorang mau melakukannya.
Persyaratan mau ini diganti dengan kata-kata harus emosi. Untuk itulah hal itu tak terjadi kepada Marcel yang ternyata memiliki pengetahuan seputar dunia hypnosis.
Nah itu dia gaes fakta-fakta pembuktian Perisai Bathin vs Ilmu Merah. Siapa nih yang percaya ilmu perisai bathin atau ilmu laduni? Gimana menurut kalian gaes?
Sumber: https://kuyou.id/